Ranitidin
Bpom mengizinkan peredaran obat ranitidin sejak 1989.
Ranitidin. There is also tentative evidence of benefit for hives. Ranitidine sold under the trade name zantac among others is a medication that decreases stomach acid production. Oral 150 mg 2 kali sehari atau 300 mg sekali sehari setelah makan malam atau sebelum makan. Bila sakit maag cukup berat atau gejala tidak membaik dengan antacida biasanya ranitidin akan diresepkan.
Includes ranitidine side effects interactions indications recalls cancer risk warnings fda alerts and news updates. Sebagai obat golongan histamine 2 h2 blockers ranitidin berfungsi untuk menghambat reseptor histamin di lambung. Dosis ranitidin untuk orang dewasa dengan ulkus duodenal. Jakarta obat maag ranitidin ditarik badan pengawasan obat dan makanan dari peredaran sesuai edaran beberapa waktu lalu produk obat dengan zat aktif ranitidin ada yang tercemar n nitrosodimethylamine.
Obat ranitidin tersedia dalam beberapa nama merek dagang apa pun mereknya perhatikanlah. It is commonly used in treatment of peptic ulcer disease gastroesophageal reflux disease and zollinger ellison syndrome. Ranitidine is used to treat and prevent ulcers in the stomach and intestines. Tukak lambung dan tukak duodenum refluks esofagitis dispepsia episodik kronis tukak akibat ains tukak duodenum karena h pylori sindrom zollinger ellison kondisi lain dimana pengurangan asam lambung akan bermanfaat.
50 mg iv atau im setiap 6 8 jam. Alternatifnya infus intravena bisa diberikan dengan rate 6 25 mg jam selama 24 jam. Obat ini umumnya digunakan dalam pengobatan penyakit ulkus peptikum penyakit refluks gastroesofagus dan sindrom zollinger ellison. Produksi asam lambung yang berlebihan dapat membuat memicu iritasi dan peradangan pada dinding lambung dan saluran pencernaan.
Ranitidin adalah obat maag yang termasuk dalam golongan antihistamin lebih tepatnya disebut h2 antagonis ranitidin digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung sehingga dapat mengurangi rasa nyeri uluhati akibat ulkus atau tukak lambung dan masalah asam lambung tinggi lainnya. Ranitidin sebaiknya diminum sebelum makan sehingga saat makan keluhan mual penderita telah berkurang. Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk menangani gejala atau penyakit yang berkaitan dengan produksi asam berlebih di dalam lambung. Ranitidin suatu obat golongan antagonis h2 adalah obat yang menurunkan produksi asam lambung.
Ranitidin akan menghambat sekresi asam lambung berlebih. It can be taken by mouth by injection into a muscle or into a vein. Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk penanganan gejala penyakit asam lambung dan tukak usus. Obat ini biasa berupa tablet sirup dan injeksi.